Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

• Sarung tangan tebal untuk melindungi tangan dari duri (opsional)

• Pot baru (lebih besar sedikit dari pot lama, dengan lubang drainase)

• Media tanam khusus kaktus 

• Sendok kecil atau alat bantu lainnya

• Sikat halus atau kuas (untuk membersihkan akar)

Langkah-langkah Repotting Kaktus:

1. Persiapkan Pot Baru dan Media Tanam:

• Pastikan pot baru bersih dan memiliki drainase yang baik.

• Isi bagian bawah pot dengan sedikit media tanam.

2. Keluarkan Kaktus dari Pot Lama:

• Gunakan sarung tangan atau bungkus kaktus dengan koran/lap tebal.

• Pegang hati-hati dan goyangkan perlahan agar kaktus terlepas dari pot.

3. Bersihkan Akar:

• Singkirkan tanah lama dari akar, gunakan kuas kecil jika perlu.

• Periksa apakah ada akar busuk, dan potong bagian yang rusak dengan alat steril.

• Potong akar agar bisa masuk ke pot yang lama, menjadikan kaktus lebih sehat serta tidak perlu mengganti pot terlalu sering dan menghemat tempat (opsional)

4. Biarkan Akar Kering (Opsional tapi Disarankan):

• Diamkan kaktus di tempat teduh selama 2-3 hari agar luka di akar kering. Ini mencegah pembusukan setelah ditanam kembali.

5. Tanam ke Pot Baru/Lama:

• Jika pot lama masih cukup dan memungkinkan, pot bisa digunakan kembali.

• Tempatkan kaktus di tengah pot baru/lama.

• Isi media tanam di sekeliling akar, tekan perlahan agar tanaman stabil tapi jangan terlalu padat.

6. Tambahkan Pupuk Slow Release, Fungisida dan Insektisida:

• Taburkan 5-10 butir pupuk slow release.

• Taburkan sedikit(ujung sendok teh) bubuk fungisida (fungisida thailand, antracol, trichoderma, dithane).

• Taburkan sedikit(ujung sendok teh) insektisida(starkle G, furadan).

6. Tambahkan Topping di bagian Atas Media (Opsional):

• Akadama, batu apung kecil, pasir malang, batu alor, dan batuan-batuan yang lain dapat membantu menjaga kelembaban dan membuat tampilan lebih rapi dan estetik.

7. Jangan Disiram Dulu: