1. Pencahayaan yang Cukup

Kaktus sangat suka sinar matahari. Letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari minimal 4–6 jam sehari, seperti dekat jendela yang terang, di luar ruangan atau di greenhouse dengan atap transparan.

2. Penyiraman yang Tepat

Jangan terlalu sering menyiram kaktus. Siram kaktus kalian hanya ketika tanah sudah benar-benar kering. Biasanya cukup 1–2 minggu sekali, tergantung suhu dan kelembapan. Saat musim hujan atau udara lembap, kurangi penyiraman. Gunakan greenhouse untuk mengontrol tanaman kaktus agar menghindarkan dari hujan.

3. Gunakan Media Tanam yang Cepat Kering

Gunakan campuran tanah khusus kaktus atau sukulen yang mengandung batuan, batu apung, atau kerikil halus agar air cepat mengalir dan tidak menggenang. Media tanam yang poros akan membuat tanaman kaktus tumbuh dengan baik dan sehat.

4. Pot dengan Drainase Baik

Pastikan pot memiliki lubang di bawahnya agar air tidak menggenang. Kaktus sangat rentan terhadap akar busuk jika terlalu banyak air. Jadi pastikan pot kalian memiliki banyak lubang di potnya. Rekomendasi pot : 

1. Pot plastik dengan banyak lubang di bagian bawah

2. Pot semen

3. Pot keramik

4. Pot Batu

5. Pemupukan

Berikan pupuk slow release saat penanaman kaktus, cukup berikan 5-10 butir saja. Bisa juga tambahkan pupuk organik cair dengan kadar nitrogen rendah setiap 2-3 bulan sekali selama masa pertumbuhan(saat musim panas saja).

6. Pemberian fungisida dan insektisida

Semprotkan fungisida dan insektisida minimal 1-2 bulan sekali agar menghindarkan kaktus dari hama dan penyakit. Jauhkan kaktus dari tanaman yang terkena hama/penyakit.

7. Perhatikan Suhu

Kaktus umumnya menyukai suhu hangat sampai panas. Usahakan jangan terlalu sering terkena suhu di bawah 10°C. Kalau kamu tinggal di daerah dingin, simpan di dalam ruangan saat malam atau musim hujan.

8. Jangan Terlalu Sering Dipindah

Kaktus tidak suka terlalu banyak diganggu. Pindahkan hanya jika benar-benar perlu, misalnya saat akar sudah terlalu penuh atau pot sudah terlalu kecil.