1. Busuk akar atau batang (biasanya karena overwatering)

Gejala: Batang atau akar lembek, berwarna cokelat/hitam, bau busuk.

Cara mengobati:

• Cabut kaktus dari pot dan periksa akarnya.

• Potong bagian yang busuk dengan pisau steril sampai bagian sehat terlihat.

• Biarkan kaktus mengering di tempat teduh selama 2–7 hari agar luka mengering.

• Setelah kering, tanam kembali di media tanam baru yang kering dan porous.

• Jangan disiram selama 1–2 minggu setelah tanam ulang.

2. Hama (seperti kutu putih, tungau, atau ulat kecil)

Gejala: Bercak putih seperti kapas, jaring halus, atau bekas gigitan.

Cara mengobati:

• Bersihkan kaktus dengan kuas halus atau kapas yang dicelup alkohol 70%.

• Jika parah, semprotkan insektisida khusus tanaman sukulen sesuai dosis.

• Isolasi tanaman agar tidak menyebar ke kaktus lain.

3. Jamur atau bercak hitam

Gejala: Muncul bercak gelap, kadang dengan lapisan berjamur.

Cara mengobati:

• Pangkas bagian yang terinfeksi jika memungkinkan.

• Semprotkan fungisida sistemik atau kontak sesuai petunjuk.

• Hindari menyiram bagian atas kaktus, siram langsung ke tanah.

4. Kaktus keriput atau kering

Gejala: Kaktus tampak keriput, kempes, atau berubah warna keabu-abuan.

Penyebab: Kurang air atau akar bermasalah.

Cara mengobati:

• Periksa akar untuk memastikan tidak busuk.

• Jika akar sehat, siram secara bertahap (jangan langsung banyak).

• Pindahkan ke tempat dengan cahaya cukup tapi tidak terlalu terik dulu.